Jumat, 24 Maret 2017

Tips Menulis Curriculum Vitae untuk melamar Beasiswa Luar Negeri

Curriculum vitae atau CV tidak hanya penting untuk melamar pekerjaan saja, tapi dokumen ini pun selalu menjadi perysaratan wajib untuk beasiswa ke luar negeri. Sayangnya, banyak pemburu beasiswa yang mengalami kesulitan pada saat membuat CV ini. CV yang terlalu sederhana, akan dinilai kurang berpengalaman. Sedangkan bila terlalu berlebihan, tetap akan memberikan penilaian yang serupa. Maka dari itu, Anda harus memperhatikan poin penting dalam CV untuk melamar beasiswa luar negeri. Berikut poin-poinnya.

Tips Menulis Curriculum Vitae untuk Melamar Beasiswa Luar Negeri

IPK

Salah satu poin paling penting yang akan dilihat oleh pemberi beasiswa ialah IPK. Umum, persyaratan IPK minimum sudah tertera dengan jelas dalam persyaratan beasiswa. Akan tetapi bila IPK Anda di bawah rata-rata yang sudah ditentukan, maka Anda harus menjelaskan dalam CV mengapa hal itu bisa terjadi.

Lama Kuliah

Untuk melamar beasiswa, pelamar tidak harus bisa lulus dengan cepat. Meskipun demikian, Anda jangan terlalu lama dalam menyelesaikan studi. Karena, kadang ada universitas yang mengajukan syarat minimal lulus selama 5 tahun saja bila lebih maka Anda akan dicoret.

Karya Ilmiah yang Dipublikasikan

Karya ilmiah Anda yang sudah dipublikasikan akan menjadi bahan pertimbangan juga bagi pemberi beasiswa. Anda harus memberikan informasi diterbitkan di mana saja, kapan dan  berkaitan dengan apa. Tujuannya, agar pemberi beasiswa dapat melihat seberapa besar minat dan kompetensi Anda dalam suatu bidang.

Penelitian yang Sedang Dilakukan

Saat membuat CV, Anda juga harus mencantumkan penelitian yang tengah dilakukan. Bila tidak ada, Anda bisa mencantumkan program sosial yang tengah dirintis bersama rekan-rekan. Hal tersebut sangat penting, apalagi untuk mendapatkan beasiswa berbasis proyek.

Prestasi yang Bisa Menunjang

Ada beberapa pemberi beasiswa yang menginginkan pelamar memiliki prestasi non akademis. Sebagai contoh, memiliki prestasi leadership. Maka dari itu, Anda jangan ragu lagi untuk bergabung dengan organisasi yang sesuai dengan minat.

Minat

Melalui berbagai kegiatan yang telah diikuti, maka arah dan minat Anda akan semakin terlihat. Terlebih lagi bila Anda mencantumkan tahun pada saat menulis kegiatan-kegiatan tersebut. Pemberi beasiswa dapat menilai pengalaman yang telah didapatkan

Komitmen

CV akan menunjukkan bahwa Anda pernah mengikuti proyek sosial, magang bahkan bekerja dalam kurun waktu tertentu. Dari riwayat inilah, pemberi beasiswa akan melihat komitmen Anda dalam melakukan sesuatu. Bila ada aktivitas yang membuat Anda berhenti di tengah jalan, berikan alasan rasionalnya.

Kepribadian dan Karakter

Karakter yang dimiliki seseorang akan tergambar dalam CV. Hal itu dapat dilihat dari tampilan CV Anda. Melalui CV ini, penyeleksi dapat menilai bahwa pelamar adalah pribadi yang artistik atau tidak. Untuk foto, Anda bisa mencantumkan foto standar setengah badan. Jangan pasang foto dengan pose, sebab Anda akan terkesan tidak profesional.

Kompetensi

Dari latar pendidikan, kursus yang diikuti, hobi dan kegiatan yang digemari, penyeleksi dapat menerka kompetensi apa yang Anda miliki. Oleh karena sebab itu, hal apapun yang Anda anggap bisa memberikan nilai lebih, tuangkanlah dalam CV dengan format yang terstruktur  dan mudah dibaca.

Sesuaikan CV dengan Beasiswa

Meskipun Anda memiliki latar belakang yang menarik, tapi tidak berhubungan dengan beasiswa yang dilamar pastinya tidak akan bernilai. CV itu tidak harus panjang, hal yang paling penting ialah CV tersebut bisa menggambarkan seperti apa diri Anda dan bisa menunjukkan bahwa Anda memang layak untuk menerima beasiswa tersebut.

Demikianlah tips menulis Curriculum Vitae untuk melamar beasiswa ke luar negeri.

Source : job-like[dot]com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar